Kawasaki Ninja ZX-14 kini ini yakni motor sport besutan Kawasaki yang paling bertenaga di Indonesia. Motor ini pertama kali dirilis pada tahun 2006, sebagai suksesor dari Ninja ZX-12R, dan sudah menjadi rival kuat dari Suzuki Hayabusa. Semenjak peluncuran perdananya, Ninja ZX-14 yang besar ini telah mendapatkan pembaharuan teknis pada tahun 2008, yang mencakup penerapan mesin silinder terupdate, metode injeksi bahan bakar yang telah direvisi, dan kerangka yang lebih ringan. Perubahan ini dirancang sedemikian rupa agar motor dapat dikemudikan dengan mudah.
Terinspirasi dari sensasi kemenangan di jalanan balap, motor ini mengaplikasikan kerangka alumunium monocoque yang kuat dan berbeban ringan, ABS standar, mode energi yang dapat dipilih, dan Kontrol Traksi Kawasaki (KTRC) yang betul-betul repsonsif dan halus. Dari semua motor Ninja, Ninja ZX-14R adalah motor ZX yang plaing nyaman untuk dikendarai, terpenting untuk perjalanan panjang – yang memungkinkan pengemudi bisa tiba di tempat destinasi dengan nyaman, aman, dan kencang.
| FRAME | |
| Suspensi Depan | Teleskopik (Upside-Down) |
| Suspensi Belakang | Unitrak-Swingarm |
| Rem Depan | Hydraulic ABS (2 Disc) |
| Rem Belakang | Hydraulic ABS (1 Disc) |
| Panjang x Lebar x Tinggi | 2.170 mm x 770 mm x 1.170 mm |
| Jarak Poros Roda | 1.480 mm |
| Berat | 268 kg |
| ENGINE | |
| Tipe | Manual, 6 Speed |
| Volume Silinder | 4 DOHC Pendingin Cairan |
| Sistem Bahan Bakar | EFI |
| DRIVETRAIN | |
| Jumlah Transmisi | 6 - Speed |
| Rasio Gigi Ke-1 | 2,611 (47/18) |
| Rasio Gigi Ke-2 | 1,947 (37/19) |
| Rasio Gigi Ke-3 | 1,545 (34/22) |
| Rasio Gigi Ke-4 | 1,333 (32/24) |
| Rasio Gigi Ke-5 | 1,154 (30/26) |
| Rasio Gigi Ke-6 | 1,036 (29/28) |
KAB. MANOKWARI SELATAN, PAPUA BARAT
KECAMATAN RANSIKI
Belum ada sales terdaftar di halaman ini
Kawasaki Ninja ZX-14 kini ini yakni motor sport besutan Kawasaki yang paling bertenaga di Indonesia. Motor ini pertama kali dirilis pada tahun 2006, sebagai suksesor dari Ninja ZX-12R, dan sudah menjadi rival kuat dari Suzuki Hayabusa. Semenjak peluncuran perdananya, Ninja ZX-14 yang besar ini telah mendapatkan pembaharuan teknis pada tahun 2008, yang mencakup penerapan mesin silinder terupdate, metode injeksi bahan bakar yang telah direvisi, dan kerangka yang lebih ringan. Perubahan ini dirancang sedemikian rupa agar motor dapat dikemudikan dengan mudah.
Terinspirasi dari sensasi kemenangan di jalanan balap, motor ini mengaplikasikan kerangka alumunium monocoque yang kuat dan berbeban ringan, ABS standar, mode energi yang dapat dipilih, dan Kontrol Traksi Kawasaki (KTRC) yang betul-betul repsonsif dan halus. Dari semua motor Ninja, Ninja ZX-14R adalah motor ZX yang plaing nyaman untuk dikendarai, terpenting untuk perjalanan panjang – yang memungkinkan pengemudi bisa tiba di tempat destinasi dengan nyaman, aman, dan kencang.
| FRAME | |
| Suspensi Depan | Teleskopik (Upside-Down) |
| Suspensi Belakang | Unitrak-Swingarm |
| Rem Depan | Hydraulic ABS (2 Disc) |
| Rem Belakang | Hydraulic ABS (1 Disc) |
| Panjang x Lebar x Tinggi | 2.170 mm x 770 mm x 1.170 mm |
| Jarak Poros Roda | 1.480 mm |
| Berat | 268 kg |
| ENGINE | |
| Tipe | Manual, 6 Speed |
| Volume Silinder | 4 DOHC Pendingin Cairan |
| Sistem Bahan Bakar | EFI |
| DRIVETRAIN | |
| Jumlah Transmisi | 6 - Speed |
| Rasio Gigi Ke-1 | 2,611 (47/18) |
| Rasio Gigi Ke-2 | 1,947 (37/19) |
| Rasio Gigi Ke-3 | 1,545 (34/22) |
| Rasio Gigi Ke-4 | 1,333 (32/24) |
| Rasio Gigi Ke-5 | 1,154 (30/26) |
| Rasio Gigi Ke-6 | 1,036 (29/28) |
NINJA H2
RANSIKI
NINJA ZX 10R
RANSIKI
NINJA ZX 14R
RANSIKI
NINJA 250 SE
RANSIKI
NINJA 250
RANSIKI
NINJA 250 SL
RANSIKI
Z1000
RANSIKI
Z900RS CAFE
RANSIKI
Z900RS
RANSIKI
Z900
RANSIKI
Z650
RANSIKI
Z250
RANSIKI
Z250SL ABS
RANSIKI
Z250 SL
RANSIKI
Z125 PRO SE
RANSIKI
Z125 PRO
RANSIKI
VERSYS 1000
RANSIKI
VERSYS 650
RANSIKI
VERSYS X 250
RANSIKI
VULCAN S SE
RANSIKI
W800 CAFE
RANSIKI
W800
RANSIKI
W250 SE
RANSIKI
D TRACKER X
RANSIKI
D TRACKER SE
RANSIKI
W175 CAFE
RANSIKI
D TRACKER
RANSIKI
W175TR SE
RANSIKI
W175 SE
RANSIKI
KSR PRO
RANSIKI
W175
RANSIKI
W175TR
RANSIKI
KLX 250
RANSIKI
