Sang petarung yang agresif dan berkelas. Itulah kata yang ditekankan Kawasaki pada motor ‘telanjang’ Z250. Apa memang seperti itu? Yang pasti, PT Kawasaki Motor Indonesia kali pertama meniagakannya di Indonesia, pada Januari 2013. Mereka mengawali gebrakan pasar 250 cc. Konsep utamanya konsisten, Z250 sepatutnya mencerminkan street-fighter. Jujur saja, kala itu modelnya menonjol lebih ekstrem, sekalian pionir naked bike di kelasnya.
Kedatangannya terinspirasi dari Kawasaki Z1000 dan Z800. Z250 mau menyasar kawula muda, melainkan dengan harga relatif relatif murah, apabila dibanding kakaknya Z800. Karenanya, supaya berhasil berjualan, Kawasaki memberi sentuhan layaknya Z- series papan atas. Motor ini malahan diklaim sesuai dengan sasaran market dan meniru keperluan kaum urban. Kawasaki menjanjikan pengendaraan yang nyaman, melainkan lincah membelah jalan perkotaan.
FRAME | |
Suspensi Depan | 37 mm Teleskopik |
Suspensi Belakang | UniTrak-Swingarm |
Rem Depan | 290 mm disc |
Rem Belakang | 220 mm disc |
Ban Depan | 100/80-17M/C 52S |
Ban Belakang | 130/70-17M/C 62S |
Panjang x Lebar x Tinggi | 1,935 x 700 x 1,075 mm |
Jarak Poros Roda | 1,330 mm |
Jarak ke Tanah | 165 mm |
Kapasitas Bensin | 11 liter |
ENGINE | |
Tipe | Pendingin cairan, 4 tak single |
Maksimum Power | 28 PS/9,700 rpm |
Torsi Maksimum | 22.6 N.m / 8,200 rpm |
Diameter x Langkah | 72.0 x 61.2 mm |
Volume Silinder | 249 cc |
Valve System | Injeksi |
Sistem Bahan Bakar | Digital |
DRIVETRAIN | |
Jumlah Transmisi | 6 percepatan |
Rp. 48.200.000
KAB. KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA
KECAMATAN OHEO
Belum ada sales terdaftar di halaman ini
Sang petarung yang agresif dan berkelas. Itulah kata yang ditekankan Kawasaki pada motor ‘telanjang’ Z250. Apa memang seperti itu? Yang pasti, PT Kawasaki Motor Indonesia kali pertama meniagakannya di Indonesia, pada Januari 2013. Mereka mengawali gebrakan pasar 250 cc. Konsep utamanya konsisten, Z250 sepatutnya mencerminkan street-fighter. Jujur saja, kala itu modelnya menonjol lebih ekstrem, sekalian pionir naked bike di kelasnya.
Kedatangannya terinspirasi dari Kawasaki Z1000 dan Z800. Z250 mau menyasar kawula muda, melainkan dengan harga relatif relatif murah, apabila dibanding kakaknya Z800. Karenanya, supaya berhasil berjualan, Kawasaki memberi sentuhan layaknya Z- series papan atas. Motor ini malahan diklaim sesuai dengan sasaran market dan meniru keperluan kaum urban. Kawasaki menjanjikan pengendaraan yang nyaman, melainkan lincah membelah jalan perkotaan.
FRAME | |
Suspensi Depan | 37 mm Teleskopik |
Suspensi Belakang | UniTrak-Swingarm |
Rem Depan | 290 mm disc |
Rem Belakang | 220 mm disc |
Ban Depan | 100/80-17M/C 52S |
Ban Belakang | 130/70-17M/C 62S |
Panjang x Lebar x Tinggi | 1,935 x 700 x 1,075 mm |
Jarak Poros Roda | 1,330 mm |
Jarak ke Tanah | 165 mm |
Kapasitas Bensin | 11 liter |
ENGINE | |
Tipe | Pendingin cairan, 4 tak single |
Maksimum Power | 28 PS/9,700 rpm |
Torsi Maksimum | 22.6 N.m / 8,200 rpm |
Diameter x Langkah | 72.0 x 61.2 mm |
Volume Silinder | 249 cc |
Valve System | Injeksi |
Sistem Bahan Bakar | Digital |
DRIVETRAIN | |
Jumlah Transmisi | 6 percepatan |
NINJA H2 CARBON
OHEO
NINJA H2
OHEO
NINJA ZX 10R
OHEO
NINJA ZX 14R SE
OHEO
NINJA ZX 14R
OHEO
NINJA ZX 6R 636
OHEO
NEW NINJA 650
OHEO
NINJA 250 SE
OHEO
NINJA 250
OHEO
NINJA 250 SL
OHEO
Z1000
OHEO
Z900RS CAFE
OHEO
Z900RS
OHEO
Z900
OHEO
Z650
OHEO
Z250
OHEO
Z250SL ABS
OHEO
Z250 SL
OHEO
Z125 PRO SE
OHEO
Z125 PRO
OHEO
VERSYS 1000
OHEO
VERSYS 650
OHEO
VERSYS X 250
OHEO
VULCAN S SE
OHEO
W800 CAFE
OHEO
W800
OHEO
W250 SE
OHEO
D TRACKER X
OHEO
D TRACKER SE
OHEO
W175 CAFE
OHEO
D TRACKER
OHEO
W175TR SE
OHEO
W175 SE
OHEO
KSR PRO
OHEO
W175
OHEO
W175TR
OHEO
KLX 250
OHEO
NEX CROSSOVER
OHEO