Kawasaki W175 dimunculkan untuk mengisi kekosongan, dikala segmen retro mulai banyak peminatnya. Motor yang timbul ke publik pertama kali di Kawasaki Bike Week 2017 ini, sesuai bagi Anda yang bersuka ria dengan gaya jadul. Harga Kawasaki W175 mulai dari Rp 29,8 juta (OTR Jakarta).
Tampilannya memang klasik tak terbantahkan, mengingatkan kita pada motor di era 70-an yang punya lampu depan, spion dan panel instrumen bulat. Pelek jari-jari di kedua rodanya. Knalpot bergaya menggembung atau lebih diketahui dengan nama peashooter dan tangki bahan bakar tanpa sudut, sukses membawa kita bernostalgia ke masa lalu.
Bukan hanya desainnya, Kawasaki W175 juga dibekali mesin motor jadul milik Kawasaki Eliminator yang telah disegarkan. Jantung mekanis satu silinder SOHC itu, bisa memuntahkan torsi hingga 13,2 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga optimal 13 PS pada 7.000 rpm. Cara transmisi 5-percepatan manual. Elemen jadul yang berikutnya, suplai bahan bakar masih karburator.
Supaya sensasi masa lalu semakin terasa, hampir tak ada fitur modern yang tersemat di motor ini. Pencahayaan masih mengandalkan bohlam, bukan LED. Panel instrumen tidak tersentuh layar LCD, segala info dikasih secara analog. Bannya juga belum tubeless, alias memakai ban dalam.
Kawasaki menjual W175 dalam dua varian: Standar dan Special Edition (SE). Perbedaan keduanya cuma tampilan saja. Khusus varian SE, lebih banyak ornamen seperti sirip mesin berwarna perak, tank pad, jok dengan detail jahitan layaknya W800 dan pelek warna hitam. Varian SE dipasarkan Rp 30,8 juta (OTR Jakarta), tersedia dalam tiga warna: metallic spark black, new silver dan metallic matte covert green. Sementara varian Standar seharga Rp 29,8 juta (OTR Jakarta) hanya ada dalam satu balutan warna, pearl crystal white.
Yang menarik, sebagian waktu yang lalu tersingkap kabar bahwa Kawasaki sedang mempertimbangkan W 175 dengan imbuhan injeksi sebagai metode suplai bahan bakar. Ini untuk mengantisipasi berlakunya aturan emisi Euro 4 yang akan segera diaplikasikan di Indonesia, tahun ini.
FRAME | |
Suspensi Depan | 30 mm inverted fork |
Suspensi Belakang | Swingarm, dual shock absorbers with spring preload adjustability |
Rem Depan | Single 220 mm disc |
Rem Belakang | Drum, 110 mm |
Ban Depan | 80/100-17M/C 46P |
Ban Belakang | 100/90-17M/C 55P |
Panjang x Lebar x Tinggi | 1,930 x 765 x 1.030 mm |
Jarak Poros Roda | 1,275 mm |
Jarak ke Tanah | 165 mm |
Berat | 126 kg |
Kapasitas Bensin | 13.5 litres |
ENGINE | |
Tipe | 4-stroke, SOHC, 1 cyl, air-cooled |
Maksimum Power | 9.6 kW 13 PS / 7,500 rpm |
Torsi Maksimum | 13.2 Nm 1.3 kgm / 6,000 rpm |
Diameter x Langkah | 65.5 x 52.4 mm |
Volume Silinder | 177 cc |
Sistem Bahan Bakar | Carburettor Mikuni VM24 |
Sistem Pengapian | DC-CDI |
Perbandingan Kompresi | 9.1:1 |
DRIVETRAIN | |
Jumlah Transmisi | 5-speed, return |
Primary Reduction Ratio | 3.667 (77/21) |
Final Reduction Ratio | 2.333 (35/15) |
Kopling | Wet, multi-disc |
Rp. 32.300.000
KAB. KOLAKA UTARA, SULAWESI TENGGARA
KECAMATAN POREHU
Belum ada sales terdaftar di halaman ini
Kawasaki W175 dimunculkan untuk mengisi kekosongan, dikala segmen retro mulai banyak peminatnya. Motor yang timbul ke publik pertama kali di Kawasaki Bike Week 2017 ini, sesuai bagi Anda yang bersuka ria dengan gaya jadul. Harga Kawasaki W175 mulai dari Rp 29,8 juta (OTR Jakarta).
Tampilannya memang klasik tak terbantahkan, mengingatkan kita pada motor di era 70-an yang punya lampu depan, spion dan panel instrumen bulat. Pelek jari-jari di kedua rodanya. Knalpot bergaya menggembung atau lebih diketahui dengan nama peashooter dan tangki bahan bakar tanpa sudut, sukses membawa kita bernostalgia ke masa lalu.
Bukan hanya desainnya, Kawasaki W175 juga dibekali mesin motor jadul milik Kawasaki Eliminator yang telah disegarkan. Jantung mekanis satu silinder SOHC itu, bisa memuntahkan torsi hingga 13,2 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga optimal 13 PS pada 7.000 rpm. Cara transmisi 5-percepatan manual. Elemen jadul yang berikutnya, suplai bahan bakar masih karburator.
Supaya sensasi masa lalu semakin terasa, hampir tak ada fitur modern yang tersemat di motor ini. Pencahayaan masih mengandalkan bohlam, bukan LED. Panel instrumen tidak tersentuh layar LCD, segala info dikasih secara analog. Bannya juga belum tubeless, alias memakai ban dalam.
Kawasaki menjual W175 dalam dua varian: Standar dan Special Edition (SE). Perbedaan keduanya cuma tampilan saja. Khusus varian SE, lebih banyak ornamen seperti sirip mesin berwarna perak, tank pad, jok dengan detail jahitan layaknya W800 dan pelek warna hitam. Varian SE dipasarkan Rp 30,8 juta (OTR Jakarta), tersedia dalam tiga warna: metallic spark black, new silver dan metallic matte covert green. Sementara varian Standar seharga Rp 29,8 juta (OTR Jakarta) hanya ada dalam satu balutan warna, pearl crystal white.
Yang menarik, sebagian waktu yang lalu tersingkap kabar bahwa Kawasaki sedang mempertimbangkan W 175 dengan imbuhan injeksi sebagai metode suplai bahan bakar. Ini untuk mengantisipasi berlakunya aturan emisi Euro 4 yang akan segera diaplikasikan di Indonesia, tahun ini.
FRAME | |
Suspensi Depan | 30 mm inverted fork |
Suspensi Belakang | Swingarm, dual shock absorbers with spring preload adjustability |
Rem Depan | Single 220 mm disc |
Rem Belakang | Drum, 110 mm |
Ban Depan | 80/100-17M/C 46P |
Ban Belakang | 100/90-17M/C 55P |
Panjang x Lebar x Tinggi | 1,930 x 765 x 1.030 mm |
Jarak Poros Roda | 1,275 mm |
Jarak ke Tanah | 165 mm |
Berat | 126 kg |
Kapasitas Bensin | 13.5 litres |
ENGINE | |
Tipe | 4-stroke, SOHC, 1 cyl, air-cooled |
Maksimum Power | 9.6 kW 13 PS / 7,500 rpm |
Torsi Maksimum | 13.2 Nm 1.3 kgm / 6,000 rpm |
Diameter x Langkah | 65.5 x 52.4 mm |
Volume Silinder | 177 cc |
Sistem Bahan Bakar | Carburettor Mikuni VM24 |
Sistem Pengapian | DC-CDI |
Perbandingan Kompresi | 9.1:1 |
DRIVETRAIN | |
Jumlah Transmisi | 5-speed, return |
Primary Reduction Ratio | 3.667 (77/21) |
Final Reduction Ratio | 2.333 (35/15) |
Kopling | Wet, multi-disc |
NINJA H2
POREHU
NINJA ZX 10R
POREHU
NINJA ZX 14R
POREHU
NEW NINJA 650
POREHU
NINJA 250 SE
POREHU
NINJA 250
POREHU
NINJA 250 SL
POREHU
Z1000
POREHU
Z900RS CAFE
POREHU
Z900RS
POREHU
Z900
POREHU
Z650
POREHU
Z250
POREHU
Z250SL ABS
POREHU
Z250 SL
POREHU
Z125 PRO SE
POREHU
Z125 PRO
POREHU
VERSYS 1000
POREHU
VERSYS 650
POREHU
VERSYS X 250
POREHU
VULCAN S SE
POREHU
W800 CAFE
POREHU
W800
POREHU
W250 SE
POREHU
D TRACKER X
POREHU
D TRACKER SE
POREHU
W175 CAFE
POREHU
D TRACKER
POREHU
W175TR SE
POREHU
W175 SE
POREHU
KSR PRO
POREHU
W175
POREHU
W175TR
POREHU
KLX 250
POREHU
NEX CROSSOVER
POREHU